Sabtu, 21 Juni 2008

CINTA IBU SEPANJANG JAMAN


Pernah aku marah padamu
Begitu marah sampai nafas menderu
Saat kamu tak mau mendengar ucapku
Saat kamu berbuat tak seperti mauku

Kutinggikan nada suaraku
kaujauhkan diriku padamu
Sampai reda emosiku
Sampai air mata mengalir dari mata mungilmu
Hilangkah cintaku padamu?

Bagaimana denganmu, masihkan aku menjadi pujaanmu?
Pelukan hangat dan kecupan lembut
Menjadi bukti, lebih dari cukup

1 komentar:

nirmalatrisna mengatakan...

Terimakasih ya :) Salam kenal!