Senin, 05 Juli 2010

RASA INI ..........

Perjalanan pulang dari Jakarta awalnya lewat Yogya, namun chatting kemaren denganmu membuatku mengubah route perjalanan pulangku menjadi sebuah petualangan yang gak masuk akal.

Rasa penasaranku yang lebih kuat dibanding magma bumi ... tapi klo lebih tepat 'rindu lama' yang mendorongku untuk nekat. Beberapa hari sebelumnya kamu kembali mengisi hariku, setelah 16 tahun berlalu ... itupun kita gak pernah ketemu sama sekali.
Banyak peristiwa dalam hidupku yang membuat aku juga tak ingat klo ada cinta membara diluar sana yang tersimpan rapat dikotak hatimu.

Facebook mempertemukan kita kembali ...
hahaha ... klise juga klo dibilang CLBK ... 'cilubak' kekekekek !! ga laaah ... aq lihat , wow keren kamu sekarang kesan itu yang muncul pertam kali liat profilemu. Gak tau kenapa emmmm .... ada rasa aneh mengalir ke seluruh tubuh.

Ternyata kau masih juga simpan rapat cinta itu ...
Sedangkanku .... silih berganti cinta datang , tak memberikan makna kasih sesungguhnya buat hidupku. Bahkan saking apa yaaa ... sampai bikin puisi cinta yang konyol .... CINTAKU BUAT SIAPA ... parah!!!

Kau tetap keukeuh bahwa cintamu untukku ... takkan menyakiti siapapun ...

sampai kutulis puisi cinta yang resah ... hahaha itu menurut aku ... ato aq yang kebingungan sendiri klo aq trnyata 'jatuh cinta' pula.

serasa tiada ruang tuk bernafas..
udara mengalir hanya tersentak di hidung
tak kuasa memberikan hawa sejuk dalam tubuh
lemas mengalirkan oksigen ke kepala

hanya pesan pendek yang mampu tertangkap ... namun kemana maknanya
maafkan jika batin terus bertanya
hingga tak paham kemana arahnya jiwa-jiwa lembut yang telah hilang
seolah ingin ,namun tak kuasa ...

Sungguh aku tak berdaya dengan hadirmu kembali
Jika air mata meleleh di tiap kalimat yang tumpah
Tak nyata artinya ...
Banyak waktu tlah kulalui .. belum kutemukan makna indahnya kasih
Andai indahnya kau tawarkan untukku ...
Kutahu bukan hanya miliku satu

Jalankku makin licin dan terjal ... tak mudah
Akankah ku ikuti arahnya cinta jika ia memanggilku ??
Perih ...
Ketika tiba saatnya hanya menjadi duri yang bertahan diasamu
Tak berdaya diriku menghadapi hadirimu mengisi hariku
Ternyata aku masih teruji


nyatanya .... aku pasti akan dipersalahkan!!!